Mengintip Suasana Puasa Dalam Pesantren

suki bulan puasa semua elemen pesantren pasti memiliki kegiatan maupun aktivitas yang sifatnya khusus, baik pesantren yang model salaf sampai pada pesantren yang corak modern atau bahkan pesantren yang semi salaf dan semi modern, semuanya tentu memiliki rancangan program yang khusus dilaksanakan ketika menyambut bulan Ramadhan. Inilah kemudian yang membedakan antara puasa dalam pesantren dengan puasa diluar pesantren, sama-sama puasa tapi beda kegiatan dan suasana.

Salah satu kegiatan yang ngetren saat bulan Ramadhan adalah Model hataman kitab kuning, biasanya kegiatan ini menjadi program unggulan saat bulan Ramadhan, namun ada juga program kursus yang biasanya juga dilaksanakan dalam pesantren. Intinya kegiatan pesantren saat menjelang bulan Ramadhan naik dua kali lipat alias lebih padat, namun kepadatan itu tidak akan pernah mengurangi substansi kegiatan tersebut, sebab saat bulan Ramadhan moyoritas pesantren lebih memperbanyak kegiatan yang menjurus pada pendalaman kajian keislaman, dan hal itu saat matching sekali dengan momentnya.

Selain itu, menjelang bulan puasa sense of belonging juga semakin kuat dan erat, apalagi menjelang berbuka puasa, sebuah suasana yang mungkin tidak akan pernah terlupakan, dan akan terus tertasbihkan ditengah pelepasan rasa penat yang hinggap dalam tubuh, dengan setumpuk persyaratan libur dan tensi kegiatan yang sangat padat, begitulah pesantren adanya yang memiliki prinsip ‘dipaksa, terpaksa, terbiasa, bisa dan luar biasa, sebuah lingkungan yang memaksa santrinya untuk terbiasa akhirnya bisa bahkan menjadi orang yang luarbiasa’.

Puasa dengan segala bentuk dan jenis kegiatan yang padat merupakan sebuah pilihan yang patut diikuti, sebab dengan padatnya kegiatan rasa bahagia menyambut waktu berbuka semakin kuat dan penuh dengan gairah, dan hal itu sangat relevan sekali dengan hadist nabi “bagi orang yang puasa ada dua kebahagiaan, kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu tuhannya” dan itu hanya bisa dirasakan oleh santri di pesantren.

Pesantren dengan segala jenis keunikan yang ada didalamnya, mungkin surga bagi mereka yang sudah sampai pada hakikat menjadi santri sejati, yang tentu bukan hanya sekedar identitas tapi sudah menjadi realitas yang terpatri dalam dirinya, santri yang memiliki komitmen bahwa ‘mondok itu untuk mengaji dan membina akhlakul karimah’, dan yang satu ini bukan hanya sekedar santri tapi santri yang luar biasa yang tentu menjadi idaman segenap pesantren dipenjuru dunia.