SANTRI IDEAL
SANTRI IDEAL....???
Oleh : Mbah IIsmun
Santri,
orang yang mencurahkan segala waktu dan pikirannya untuk menuntut ilmu
di sebuah lembaga pendidikan berwujud pondok pesantren, dengan ciri-ciri
yang digambarkan oleh Al-Zarnuji dalam kitab klasiknya, Ta'liim
al-Muta'allim Thoriiq al-Ta'allum, mereka yang disebut santri ideal
dalam pembahasan ini.
Untuk menjadi santri ideal versi al-Zarnuji, santri harus menjalani banyak ritual mencakup
proses awal sebelum menuntut ilmu diantaranya memilih guru; teman;
bidang ilmu apa yang akan dipelajari; memperbaiki niat, selama masa
belajar diantaranya Menghormati ilmu; ahli ilmu/guru/kyai; kitab;
kesungguhan ketika belajar dan akhirnya menyimpan ilmu yang telah
dipelajari dalam diri agar tidak cepat hilang dengan jalan bertawakkal
kepada Alloh serta menjauhi hal-hal yang menyebabkan lupa.
Dalam
pembahasan ini dibatasi hanya pada etika atau moral santri ideal ketika
menuntut ilmu sebagai prasyarat kemanfaatan ilmunya kelak ketika terjun
di masyarakat. Etika atau moral yang dimaksud adalah :
a. Menghormati Ilmu
Sebagai
pencari, santri harus menghormati ilmu dengan cara menanamkan dalam
hatinya bahwa jalan yang ditempuhnya yakni mencari ilmu merupakan jalan
yang benar dan mulia, bahwa dengan ilmu orang akan dinaikkan derajatnya
oleh Alloh. Terdapat sebuah ungkapan bahwa hormat itu lebih baik dari
pada taat, manusia tidak menjadi kafir karena melanggar perintah Alloh,
tetapi dia akan dianggap kafir ketika meninggalkan rasa hormat pada-Nya
b. Menghormati Kyai/Guru
Guru
atau kyai mempunyai peran penting terhadap keberhasilan belajar santri,
sebab itu menghormatinya merupakan sebuah keharusan. Menghormati guru
adalah berusaha untuk mendapatkan ridlonya, menjauhi penyebab
kemurkaannya serta mematuhi perintahnya selama tidak bermaksiat kepada
Alloh. Beberapa contoh seperti tidak berjalan di depannya, tidak duduk
di tempat duduknya, tidak memulai percakapan kecuali seizinnya, tidak
berbicara banyak di depannya dan masih banyak lagi termasuk memuliakan
keluarganya, hingga tidak mempelajari ilmu kecuali telah dipilihkan dan
direkomendasi oleh guru.
c. Memuliakan Kitab
Termasuk
diantaranya tidak mengambil kitab kecuali dalam kondisi suci dari
hadats, tidak menyelonjorkan kaki kearahnya, menulis dengan rapi dan
jelas makna, terjemah atau catatan dalam kitab hingga menghindari sebisa
mungkin menulis dengan tinta merah.
d. Menghormati Teman
Ini
dimaksudkan agar teman-teman selalu berdo'a yang baik untuk kita, bukan
sebaliknya, sebab do'a orang yang bergelut dengan ilmu lebih banyak
kemungkinan terkabul dari pada tidaknya. Menghormati teman bisa
ditunjukkan dengan selalu berusaha berbicara baik dan sopan pada mereka,
toleransi, tolong-menolong dan sebagainya.
e. Menjauhi Perbuatan Maksiat
Ilmu
banyak digambarkan sebagai cahaya, menerangi orang yang sebelumnya
tidak tahu menjadi tahu untuk menapak jalan kehidupan. Di sisi lain
perbuatan maksiat ibarat kegelapan yang menyesatkan pejalan. Maka sebuah
kemustahilan cahaya dan gelap menjadi satu, ilmu tak akan didapat
dengan tetap membiasakan berbuat kemaksiatan.
SANTRI IDEAL
Reviewed by Unknown
on
07.58.00
Rating:
Tidak ada komentar: