Ramadhan, Semulia-mulianya Bulan
Ramadhan, Semulia-mulianya Bulan...!
Ramadhan
adalah bulan penuh berkah, bulan sejuta hikmah, dan bulan penuh kemuliaan yang
lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang penuh dengan ampunan serta penuh
dengan kebaikan. Pendek kata, beruntunglah orang-orang yang bertemu dengan
Ramadhan dan bisa berbuat kebajikan di dalamnya. Kemuliaan dan keberkahan
Ramadhan telah disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Ramadhan
adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan dibandingkan bulan-bulan yang lainnya.
Tentang mengapa Ramadhan lebih mulia, dapat membuka mata ilmu serta membuka
semangat amal kita akan saya jelaskan yaitu yang pertama bulan dimana Al-Qur’an
diturunkan.
Allah menurunkan kitab-Nya yang mulia sebagai petunjuk bagi
manusia, obat bagi kaum mukminin, membimbing kepada yang lebih lurus,
menjelaskan jalan petunjuk. (Al-Qur’an) diturunkan pada malam Lailatul Qadar,
suatu malam di bulan Ramadhan. Allah berfirman:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,
bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di
negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan
itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka
(wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari
yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya, dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur” (Al-Baqarah : 185).
Yang kedua
adalah bulan dimana dibukanya pintu-pintu syurga, ditutupnya pintu-pintu neraka
dan syaitan dibelenggu atau dirantai. Pada bulan ini kejelekan menjadi sedikit,
karena dibelenggu dan diikatnya jin-jin jahat dengan salasil (rantai) dan
belenggu. Mereka tidak bisa bebas merusak manusia sebagaimana bebasnya di bulan
yang lain, karena kaum muslimin sibuk dengan puasa hingga hancurlah syahwat,
dan juga karena bacaan Al-Qur’an serta seluruh ibadah yang mengatur dan mebersihkan
jiwa. Allah berfirman:
“Diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa” (QS. Al-Baqarah : 183).
Maka dari itu ditutupnya pintu-pintu jahannam dan dibukanya
pintu-pintu surga, disebabkan karena pada bulan itu amal-amal shaleh banyak
dilakukan dan ucapan-ucapan yang baik berlimpah ruah, yakni ucapan-ucapan yang
mengandung kebaikan banyak dilafadzkan oleh kaum mukminin. Berdasarkan sabda
Rasulullah SAW:
“Jika
telah datang awal malam bulan Ramadhan, diikatlah para syetan dan jin-jin yang
jahat, ditutup pintu-pintu neraka, tidak ada satu pintu-pintu yang dibuka dan
dibukalah pintu-pintu surga, tidak ada satu pintu-pun yang tertutup, berseru
seorang penyeru ; “Wahai orang yang ingin kebaikan lakukanlah, wahai orang yang
ingin kejelekan kurangilah. Dan bagi Allah mempunyai orang-orang yang
dibebaskan dari neraka, itu terjadi pada setiap malam” (Diriwayatkan oleh
Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah).
Dan
kemuliaan yang ketiga pada bulan Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar adalah satu
malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan,
yang dalam Al Qur'an
digambarkan sebagai malam mulia yang nilainya lebih baik daripada 1.000 bulan. Dan juga diperingati sebagai malam
diturunkannya Al Qur'an. Firman Allah SWT :
Ramadhan, Semulia-mulianya Bulan
Reviewed by Unknown
on
07.41.00
Rating:
Tidak ada komentar: